Inilah Yang Membuat Beda Jakarta Dan Tokyo Dari Macetnya

Macet sudah jadi makanan sehari-hari bagi mereka yang hidup di kota-kota besar. Tak hanya di indonesia, kemacetan seakan sudah menjadi hal yang lumrah di seluruh dunia. Sudah jadi rahasia umum bahwa kemacetan merupakan salah satu permasalahan pelik yang ada di kota besar, seperti contohnya Jakarta, Tokyo, New York dan lain sebagainya. Meskipun sama-sama kena macet, ada beberapa detail yang membuat beda Jakarta dan Tokyo dari macetnya.

Perbedaan yang paling mendasar di antara kemacetan di dua kota besar beda negara itu adalah terletak di penyebab macetnya. Jika kemacetan di Jakarta banyak sekali disebabkan karena tak disiplinnya para pengemudi yang suka main serobot lajur pengemudi yang lain, selain juga karena padatnya kendaraan.
Sedangkan kemacetan yang terjadi di Tokyo, Jepang disebabkan oleh karena terlalu rapi dan patuhnya orang yang mengemudi disana. Padahal sebenarnya jalanan di Tokyo umumnya sudah sangat lebar ukurannya dan dari segi kepadatan kendaraan, tidak semengerikan di Jakarta. Tapi tetap saja masih macet.

Jika saja para pengemudi di Jepang itu memiliki kebiasaan menyalip atau menyerobot lajur kendaraan lain seperti di Jakarta, sebenarnya jalanan di Tokyo akan lebih lancar. Namun karena saking patuhnya mereka sehingga para pengemudi di sana lebih memilih untuk berbaris rapi sehingga membuatnya mengular panjang karena nyaris tak ada aksi saling salip-salipan. Itulah beda Jakarta dan Tokyo dari macetnya.

Selain itu ada satu perbedaan lain yang terjadi di dalam fenomena kemacetan di jakarta dan tokyo, yaitu dampak dari macet tersebut. Jika kemacetan di Jakarta sering membuat banyak orang pengemudi kendaraan stress. Hal itu dikarenakan kebiasaan atau kecenderungan pengemudi di Jakarta yang tak sabaran sehingga membuat mereka stress sendiri. Belum lagi suara klakson yang saling bersahut-sahutan dan memekakkan telinga.


 

Keadaan itu bisa membuat ekspatriat jepang yang bekerja di jakarta mengalami shock culture. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan mempelajari bahasa indonesia sehingga mampu berkomunikasi dan membaca petunjuk di jalan lebih baik saat terjebak macet di jakarta. Mempelajarinya bisa dengan mengikuti kursus bahasa indonesia untuk expatriat jepang di jakarta, yaitu di https://tensai-indonesia.com/. 

Sedangkan di Tokyo Jepang, masih menjadi hal yang tabu untuk sekedar membunyikan klakson saat kemacetan menghadang. Hal tersebut didasarkan pada keengganan orang jepang untuk mengusik ketenangan para pengemudi lain. Selain itu karena pada dasarnya kemacetan di Tokyo disebabkan oleh sikap para pengemudinya sendiri, jadi kemacetan yang terjadi tidak terlalu membuat mereka stress.
Itulah beda jakarta dan tokyo dari macetnya

Baik buruknya tidak bisa dinilai begitu saja karena kembali ke perbedaan budaya dan sikap kedua negara yang tidak bisa disamakan.