6 Gestur Tangan Ini Tak Dimengerti Orang Jepang Kebanyakan

6 Gestur Tangan Ini Tak Dimengerti Orang Jepang Kebanyakan. Tak hanya memakai kata-kata, untuk berkomunikasi sehari-hari, tak jarang kita memakai gesture atau bahasa tubuh untuk penyampaikan pesan yang ingin diungkapkan pada lawan bicara. Tak jarang, ketika di luar negeri, kebetulan baik kita maupun penduduk setempat tak saling memahami bahasa lainnya, jadi terpaksa harus menggunakan gesture tubuh saja ketika berkomunikasinya. Bahasa gesture tubuh ini biasa dinamakan sebagai bahasa Tarzan.

Gestur atangan ini merupakan bagian yang begitu penting dari bahasa tubuh, untuk membantu saat kita berbicara bersama orang lain yang menggunakan bahasa asing. Namun arti gesture tangan sendiri di suatu budaya dapat diterjemahkan dengan arti yang berbeda bagi budaya lainnya.

Pada dasarnya, bisa saja gesture tubuh orang luar dengan gesture yang kita gunakan tidak sama, atau tak bersifat universal (meskipun ada beberapa gesture, seperti tertawa, tersenyum dan sebagainya bersifat universal).

6 Gestur Tangan Ini Tak Dimengerti Orang Jepang Kebanyakan


Sama halnya dengan masyarakat Jepang, yang ternyata tidak memahami 6 bentuk gesture tangan, meskipun umumnya gesture ini biasa digunakan di berbagai belahan dunia yang lainnya. Berikut ulasannya:

1. Menunjuk Pada Diri Sendiri

Umumnya orang yang ada di luar Jepang, menunjuk bagian dadanya atau badannya sebagai isyarat menunjuk pada diri sendiri. Akan tetapi, orang Jepang umumnya akan kebingungan saat menanggapinya. Sebeb mereka bisa saja menyangka kita tengah menunjuk baju, sebab orang Jepang umumnya menunjuk pada dirinya sendiri lewat gestu tangan yang menunjuk bagian hidungnya.

2. Air Quotes

Gestur tangan ini biasanya dilakukan demi memberikan penekanan, dimana hal yang diucapkan yaitu sebuah hal bersifat eufimisme atau sarkasme, dan umumnya dilakukan berbentuk tanda kutip menggunakan kedua jari pada kedua tangan ketika kita mengungkapkan sesuatu yang bersifat sarkastis. Meskipun gesture tangan ini sudah dijelaskan, terkadang orang Jepang sulit untuk memahaminya.

3. Mengacungkan Jempol Ke Bawah

Biasanya bila mengacungkan jempol kita ke atas, itu artinya OK, sedangkan mengacungkan jempol ke arah bawah biasanya diterima sebagai bentuk yang mempunyai arti sebaiknya. Akan tetapi, jangan sampai Anda melakukan gestur yang satu ini ketika berada di Jepang, sebab orang Jepang akan menganggap bahwa gesture tangan ini mempunyai arti yang sangat kasar. Umumnya gesture yang digunakan orang Jepang untuk mengungkapkan sesuatu yang “tidak baik” atau bisa juga “no” dengan menyilangkan kedua tangan berbentuk huruf X, maupun jari.

4. Gestur Menembak di Kepala

Kebiasaan menggunakan gestur tangan menembak kepala menggunakan jari dalam dunia barat mempunyai makna, dimana sesuatu telah membuat Anda gila dan Anda lebih memilih mati dibandingkan melakukannya lagi. Akan tetapi, gesture ini memiliki makna yang berbeda di Jepang. Di Jepang sendiri dimana kultur untuk senjata api bisa dibilang tidak ada, dengan begitu hal tersebut tak tersampaikan. Walaupun begitu, gestur yang umumnya dilakukan masyarakat Jepang saat menggambarkan hal serupa, yakni membentuk gesture tangan seperti “meledak” di samping kepala, yang sebenarnya bisa dikatakan mirip seperti gesture tersebut.

5. Fist Bump

Meurpakan sebuah gesture berbentuk mengadu kepalan pada tangan dengan tangan teman, yang dimaknai sebagai sebuah bentuk selebrasi. Walaupun mempunyai makna yang sama, gesture yang satu ini kalah populer jika dibandingkan tos atau high five, yang dinamakan juga sebagai high touch di negeri Jepang.

6. Menyilangkan Jari

Terdapat dua makna, dimana umumnya dihubungkan dengan gesture yang satu ini. Menyilangkan jari dengan sembunyi-sembunyi mempunyai arti bahwa kalian tengah berbohong, sementara menyilangkan jari di hadapan orang memiliki makna mendoakan keberuntungan pada orang tersebut. Akan tetapi, bila Anda mencoba melakukan gesture tersebut demi mendoakan keberuntungan di depan orang Jepang, mereka pastinya akan membalasnya lewat tatapan kosong karena tidak paham. Namun masih untuk negara ini bukan Vietnam, yang mana gesture tangan tersebut mempunyai arti yang tidak sopan.

Untuk itu, berdasarkan gesture tangan yang dijelaskan di atas. Kita tentu tak bisa menggunakannya jika sedang berada di negeri Sakura tersebut. Memang masih banyak bentuk gesture tangan yang sering kita jumpai bahkan lakukan di kehidupan sehari-hari. Namun kita tentunya tak bisa menggunakannya di sembarang tempat. Sebelum kita menuju sebuah negara atau tempat asing, pastikan untuk mengenali kebiasaan dan cara berkomunikasi terlebih dulu bersama masyarakat setempat.

Selain itu, tidak menggunakan gesture atau bahasa tubuh tertentu di negara yang asing tentunya menjaga diri kita agar tidak dipermalukan atau bahkan menyinggung lawan bicara. Memahami gesture tubuh di berbagai negara merupakan informasi paling penting yang perlu diketahui, agar kita pun bisa beradaptasi saat pergi ke sebuah negara. Hal ini berkaitan dengan etika di tiap negara yang tentunya memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda. Jika kita ingin diterima di suatu wilayah atau tempat yang asing, tentunya harus bisa beradaptasi dan memahami kebiasaan di wilayah tersebut.